Jumat, Oktober 24, 2008

Bahasa Basisdata

Pengertian
Bahasa Basisdata adalah bahasa yang digunakan pada saat melakukan pendefinisian dan manipulasi data dalam sebuah sistem basisdata. Pada mulanya bahasa basisdata dibatasi dengan tidak menyertakan perintah komputasi seperti bahasa pemrograman, namun sesuai dengan perkembangannya beberapa vendor mulai memikirkan pentingnya perintah komputasi dimasukan dalam bahasa basisdata sebagai contoh Microsoft n Sybase dengan Transact-SQL nya dan Oracle dengan PL/SQL. Bahasa basisdata biasanya bisa diintegrasikan ke bahasa pemrograman lain, seperti PHP, Java, atau bahasa pemrograman yang lainnya yang mendukung sistem basisdata.

Komponen
Sesuai dengan fungsinya, bahasa basisdata terbagi menjadi tiga komponen utama, yaitu: DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language).

DDL (Data Definition Language)
DDL mempunyai fungsi melakukan spesifikasi skema atau struktur basisdata. Pendefinisian yang dilakukannya antara lain melakukan pembuatan (create), pengubahan (alter), dan penghapusan (drop) struktur database.
DML (Data Manipulation Language)
DML mempunyai fungsi melakukan operasi manipulasi basisdata. DML juga sering disebut dengan bahasa query yaitu pernyataan berupa permintaan yang diajukan kepada basisdata dengan tujuan untuk memperoleh informasi. Namun manipulasi bukan berarti sepenuhnya query, bahasa query adalah bagian dari kemampuan manipulasi sistem basisdata disamping INSERT, UPDATE, dan DELETE.
DCL (Data Control language)
DCL merupakan subbahasa yang berfungsi memberikan jaminan hak akses hanya pemakai-pemakai otentik tertentu yang memiliki otorisasi mengakses basisadta yang diijinkan, ataupun hanya diijinkan untuk mengakses informasi yang telah dispesifikasi tersedia untuknya. Biasanya DCL dinyatakan dalam bentuk GRANT dan REVOKE.

-o0o-

Sejarah Basisdata

Pada awal tahun 1960, Charles Bachman di perusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dasar untuk model data jaringan terbentuk lalu distandarisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL). Kemudian, Bachman menerima CM Turing Award (penghargaan semacam nobel pada ilmu komputer) tahun 1973.
Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan sistem manajemen informasi (Information Management System). Hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika mengembangkan sistem SABRE. Sistem SABRE memungkinkan user mengakses data yang sama pada jaringan komputer.
Pada tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu representasi data baru yang disebut model data relasional.
Pada tahun 1980, model relasional menjadi paradigma DBMS paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk basisdata relasional sebagai bagian proyek Sistem R dari IBM. SQL distandarisasi di akhir tahun 1980 dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basisdata disebut transaksi.
Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun 1990, banyak bidang sistem basisdata dikembangkan. Penelitian di bidang basisdata meliputi bahasa query yang powerful, model data lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks, sistem diperluas dengan kemampuan menyimpan tipe data baru misalnya image dan text serta kemampuan query yang kompleks.

Sumber:
Simarmata, Janner dan Imam Paryudi, "Basis Data", Andi, Yogyakarta : 2005

-o0o-

Keunggulan dan Kelemahan DBMS

Keunggulan:
  1. Pengendalian terhadap redudansi
  2. Konsistensi data
  3. Informasi yang lebih banyak yang dapat dibentuk dari data tersimpan yang sama
  4. Pemakaian bersama
  5. Peningkatan integritas
  6. Pemaksaan terhadap standar
  7. Skala ekonomi
  8. Penyeimbangan kebutuhan-kebutuhan sumber daya yang terbatas
  9. Peningkatan pengaksesan dan daya tanggap
  10. Peningkatan produktifitas
  11. Peningkatan pemeliharaan lewat ketidakbergantungan
  12. Peningkatan konkurensi
  13. Peningkatan layanan backup dan pemulihan data
Kelemahan:
  1. Kompleksitas yang tinggi
  2. Ukuran perangkat lunak yang besar
  3. Ongkos pengadaan, operasi dan perawatan, konversi dari sistem lama ke sistem baru
  4. Kinerja yang rendah bila tidak mampu menggunakan dengan optimal
  5. Dampak yang tinggi bila terjadi kegagalan
Sumber:
Hariyanto, Bambang, "Sistem Manajemen Basisdata", Informatika, Bandung : 2004


-o0o-

Sistem Manajemen Basisdata (DBMS)

Pengertian
Sistem Manajemen Basisdata atau DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata. DBMS adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data.

Tujuan Utama
DBMS bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basisdata. Sistem manajemen basisdata berperan memberi abstraksi data tingkat tinggi ke pemakai yang dirancang untuk membantu pengelolaan dan pemakaian koleksi data yang besar.

Tujuan Lainnya

  1. Menghindari redudansi dan inkonsistensi data;
  2. Menghindari kesulitan pengaksesan data;
  3. Menghindari isolasi data;
  4. Menghindari terjadinya anomali pengaksesan konkuren;
  5. Menghindari masalah-masalah keamanan; dan
  6. Menghindari masalah-masalah integritas.
Sebuah aplikasi mengirimkan pesan permintaan (request/query) ke DBMS, pesan tersebut dapat berupa operasi-operasi dasar sebagai berikut:
  1. Menambah informasi (operasi C - Create)
  2. Mengekstrak informasi (operasi R - Read)
  3. Memodifikasi data (operasi U - Update)
  4. Menghapus data (operasi D - Delete)
Keempat operasi dasar tersebut dapat kita sebut CRUD ini merupakan tugas pokok dari DBMS.

Sumber:
Hariyanto, Bambang, "Sistem Manajemen Basisdata", Informatika, Bandung : 2004
Simarmata, Janner dan Imam Paryudi, "Basis Data", Andi, Yogyakarta : 2005

-o0o-

Pengertian Basisdata

Beberapa pengertian basisdata menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.
Silberschatz, dkk. (2002), mendefinisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan.
Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan basisdata sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
McLeod, dkk. (2001), adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi.
Bambang Hariyanto (2004), adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basisdata adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basisdata mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di basisdata. Basisdata merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basisdata. Pengelolaan basisdata yang buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.


Sumber:
Hariyanto, Bambang, "Sistem Manajemen Basisdata", Informatika, Bandung : 2004
Simarmata, Janner dan Imam Paryudi, "Basis Data", Andi, Yogyakarta : 2005

-o0o-

 


Selamat Datang! Terima kasih anda telah berkunjung ke blog ini, secara umum blog ini berisi tentang materi pembelajaran siswa SMK mata diklat Produktif Rekayasa Perangkat Lunak. Terdapat sebagian ataupun seluruh isi posting adalah kutipan, hal ini ditujukan untuk proses pembelajaran semata. Terima kasih.