Jumat, Oktober 24, 2008

Sistem Manajemen Basisdata (DBMS)

Pengertian
Sistem Manajemen Basisdata atau DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata. DBMS adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data.

Tujuan Utama
DBMS bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basisdata. Sistem manajemen basisdata berperan memberi abstraksi data tingkat tinggi ke pemakai yang dirancang untuk membantu pengelolaan dan pemakaian koleksi data yang besar.

Tujuan Lainnya

  1. Menghindari redudansi dan inkonsistensi data;
  2. Menghindari kesulitan pengaksesan data;
  3. Menghindari isolasi data;
  4. Menghindari terjadinya anomali pengaksesan konkuren;
  5. Menghindari masalah-masalah keamanan; dan
  6. Menghindari masalah-masalah integritas.
Sebuah aplikasi mengirimkan pesan permintaan (request/query) ke DBMS, pesan tersebut dapat berupa operasi-operasi dasar sebagai berikut:
  1. Menambah informasi (operasi C - Create)
  2. Mengekstrak informasi (operasi R - Read)
  3. Memodifikasi data (operasi U - Update)
  4. Menghapus data (operasi D - Delete)
Keempat operasi dasar tersebut dapat kita sebut CRUD ini merupakan tugas pokok dari DBMS.

Sumber:
Hariyanto, Bambang, "Sistem Manajemen Basisdata", Informatika, Bandung : 2004
Simarmata, Janner dan Imam Paryudi, "Basis Data", Andi, Yogyakarta : 2005

-o0o-

0 komentar:

 


Selamat Datang! Terima kasih anda telah berkunjung ke blog ini, secara umum blog ini berisi tentang materi pembelajaran siswa SMK mata diklat Produktif Rekayasa Perangkat Lunak. Terdapat sebagian ataupun seluruh isi posting adalah kutipan, hal ini ditujukan untuk proses pembelajaran semata. Terima kasih.